Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arab Pada Pondok Pesantren Darul Huffadh Kab. Bone (Analisis Terhadap Penguasaan Mahārah al-Lugah)
Main Author: | Akmal, Akmal |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/737/1/AKMAL.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/737/ |
Daftar Isi:
- Pembelajaran Pondok Pesantren Darul Huffadh menggunakan beberapa metode yang bervariasi dalam pencapaian efektivitas pembelajaran bahasa Arab, antara lain: Metode Langsung, Metode Muha>warah, Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, Metode Diskusi, Metode Kerja Kelompok, Demonstrasi, Metode Tata Bahasa-Terjemah, Metode Membaca, Metode Lisan-Dengar melalui metode tersebut pembelajarannya sangat efektif. Metode penelitian adalah kuantitatif teknik analisis data berkenaan dengan perhitungan Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data kemudian menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, menyajikannya dalam suatu susunan yang sistematis, kemudian mengolah dan menafsirkan/memaknai data tersebut. Kegiatan analisis data menggunakan analisis statistik yang bersifat deskriptif dan inferensial atau dengan kata lain memberi penilaian terhadap objek yang dikaji. Penelitian ini diterapkan pada sampel dari santri PPDH Kab. Bone sebanyak 68 orang. Pengumpulan data menggunakan istrumen berupa: (1) observasi (2) wawancara atau interviu terpimpin (3) Kuesioner/angket (4) dan data skunder yang dianggap perlu dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab pada Pondok Pesantren Darul Huffadh Kab. Bone sangat efektif hal ini dilihat pada penguasaan mahārah al-lugah santri pada saat setelah dilakukan post tes. Berangkat dari sini, kita hendaknya memahami bahwa bahasan tentang efektivitas pembelajaran bahasa Arab merupakan bahasan penting yang harus dicermati oleh para generasi muda. Di samping itu, mereka juga akan sanggup membela kemuliaan generasi terdahulu, membentengi diri mereka dari gelombang keragu-raguan dan inferioritas, dan penghancuran khazanah klasik yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam dan Arab.