Persepsi Masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank di Kota Makassar (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah)

Main Author: Darmawangsa, Andi
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/692/1/full.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/692/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, motif, harapan dan nilai agama baik langsung maupun tidak langsung terhadap Eksistensi dan perkembangan, serta pengaruh eksistensi terhadap perkembangan pegadaian syariah di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksplanatif yang berusaha menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel persepsi masayarakat terhadap pegadaian syariah. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dari nasabah yang terpilih menjadi sampel sebanyak 200 orang. Adapun pendekatan penelitian ini adalah pendekatan ekonomi, pendekatan agama, dan pendekatan manajemen. Metode penelitian adalah metode survei dan kuesioner dengan memanfaatkan kuesioner dalam pengumpulan data utama dan mengambil sampel dari populasi. Juga digunakan teknik wawancara secara mendalam (indepth interview) untuk melengkapi data yang diperlukan. Analisis data dilakukan dengan langkah pertama pemeriksaan sifat-sifat pengukuran melalui analisis faktor komfirmatori, kemudian verifikasi model dengan menggunakan analisis jalur kemudian hasilnya dijustifikasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sikap baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap eksistensi dan perkembangan pegadaian syariah; 2) motif baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap eksistensi sedangkan motif tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan pegadaian syariah; 3) harapan baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap eksistensi dan perkembangan pegadaian syariah; dan 4) nilai agama baik langsung maupun tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap eksistensi dan perkembangan pegadaian syariah di Kota Makassar. Demikian juga dengan eksistensi menunjukkah pengaruh signifikan terhadap perkembangan pegadaian syariah di Kota Makassar Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Pegadaian syariah perlu meningkatkan pelayanan pada nasabah, baik kualitas meliputi percepatan layanan dan penambahan pagu pinjaman, maupun kuantitasnya dengan membuka unit-unit pelayanan di wilayah utara kota Makassar, 2) Pegadaian perlu lebih intensif mensosialisasikan produk-produk yang di milikinya kepada masyarakat, baik melalui tokoh masyarakat maupun tokoh agama, 3) Terhadap nasabah pegadaian syariah yang telah mendapatkan manfaat pada pegadaian syariah, kiranya menyampaikan kepada masyarakat yang belum menjadikan pegadaian syariah sebagai alternatif untuk mendapatkan pinjaman yang bebas dari MAGHRIB (Maisyir. Ghara>r, Haram dan Riba), 4) meluncurkan produk baru pegadaian syariah harus memperhatikan kebutuhan nasabah, 5) Menghadapi persaingan pegadaian syari’ah harus dikelola secara profesional, 6) Pegadaian Syari’ah cabang Makassar sebagai lembaga keuangan syari’ah non-bank perlu sesegera mungkin membuat pedoman baku terkait Tarif Jasa Simpan, sehingga ketentuan dan ketetapan tidak keluar dari Pegadaian Syariah melainkan dari DSN.