Manajemen Asuhan Kebidanan Intranatal pada Ny “R” Gestasi 37-38 Minggu dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Tahun 2017

Main Author: Sunarti, Sunarti
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6758/1/SUNARTI_opt.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6758/
Daftar Isi:
  • Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan pecahnya ketuban sebelum inpartu yaitu bila pembukaan serviks pada primipara kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari 5 cm. Bila terjadi KPD sebelum usia kehamilan 37 minggu, disebut KPD pada kehamilan prematur. Dalam keadaan normal, 8-10% perempuan hamil aterm akan mengalami KPD. Hasil dari studi kasus yang dilakukan pada Ny “R” dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) yakni tidak ditemukannya kendala dalam menangani masalah dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Dalam penatalaksanaan masalah Ketuban Pecah Dini pada Ny “R” dilakukan pemasangan infus Ringer Laktat per IV 28 tetes permenit untuk mengganti cairan yang hilang selama persalinan, pemasangan misoprostol pervaginam 1/8 tablet untuk membantu pematangan serviks dan pemberian injeksi cefotaxime 1 gram untuk mencegah terjadinya infeksi, serta dilakukannya pemantauan dan asuhan dari kala I sampai kala IV. Kesimpulan dari studi kasus dengan manajemen asuhan 7 langkah varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP yakni dari kala I hingga kala IV semuanya berlangsung normal tanpa ada penyulit, tidak ditemukannya komplikasi atau masalah pada janin dan ibu, serta keadaan ibu dan bayi baik yang ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal.