Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat Desa Kaofe Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Tahun 2010
Main Author: | Mbolosi, Anwar |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6507/1/Anwar%20Mbolosi_opt.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6507/ |
Daftar Isi:
- Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya (lazimnya frekuensi ini lebih dari tiga kali perhari) disertai dengan adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja, muntah, muntaber atau biasanya satu kali sehari tapi ditandai dengan ingus atu darah. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare disebabkan oleh kuman melalui kontaminasi makanan atau minuman yang tercemar tinja dan atau kontak langsung dengan penderita, sedangkan faktor-faktor lainnya meliputi faktor pejamu dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan penyediaan air bersih dengan kejadian diare dengan nilai P=0,000, ada hubungan penyediaan jamban keluarga dengan kejadian diare dengan nilai P=0,001, tidak ada hubungan pengelolaan limbah padat dengan kejadian diare P=0,296, ada hubungan pengelolaan limbah cair dengan kejadian diare dengan nilai P=0,003.