Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ny “M” Gestasi 36-37 Minggu dengan Anemia di Puskesmas Mamajang Tahun 2017

Main Author: Jannah. A, Nur
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6087/1/KTI_Nur%20Jannah%20A.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6087/
Daftar Isi:
  • Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan karna sel darah merah mengandung hamoglobin yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Anemia pada kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hb < 11,00 gr. Pada trimester I dan III atau kadar Hb < 10,5 gr% pada trimester II, karna ada perbedaan dengan kondisi wanita tidak hamil karna hemodilusi terutama terjadi pada trimester II. Hasil dari studi kasus yang dilakukan ditegakkan diagnosis dengan Anemia dengan kadar Hb < 11 gram% berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Keluhan utama yang dirasakan yaitu ibu mengeluh sering pusing, sakit kepala yang tidak menetap, cepat merasa lelah, tampak konjungtiva ibu pucat dan pada saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil kadar Hb 8,4 gram%. Asuhan yang diberikan ibu berdasarkan tujuan dan kriteria yang telah ditentukan. Asuhan yang dilakukan dengan pemberian suplementasi besi dan asam folat yang berisi 60 mg besi elemental dan 250 μg asam folat. Pada ibu hamil dengan anemia, tablet tersebut dapat diberikan 3 kali sehari. Bila dalam 90 hari muncul perbaikan, lanjutkan pemberian tablet sampai 42 hari pasca persalinan. Berdasarkan hasil dari studi kasus 7 langkah varney dan SOAP yang digunakan untuk proses penyelesaian masalah kebidanan dapat disimpulkan bahwa pada Ny “M” dengan hasil asuhan kehamilan berlangsung normal ditandai dengan pembesaran perut sesuai usia kehamilan, keadaan janin baik, keadaan dan kesadaran ibu baik, keluhan yang dirasakan ibu teratasi dan kadar Hb menjadi 8,9 gram%.