Pembinaan Masyarakat Rawan Bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Desa Bili-Bili Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa

Main Author: Aksa, Fadly Azikin
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5526/1/FADLY%20AZIKIN%20AKSA.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5526/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: Metode pembinaan masyarakat rawan bencana di Desa Bili-bili Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa adalah suatu upaya yang tersusun secara terstruktur dan dilakukan dalam membangun usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Bili-Bili dalam mengantisipasi suatu bencana yang akan segera terjadi dan yang kemungkinan tidak terjadi, meskipun upaya tersebut yang dilakukan belum efektif dan berfungsi sebagaimana mestinya. Adapun metode pembinaan tersebut, yaitu: 1) Penyuluhan atau Sosialisasi Bencana Alam; 2) Kontingensi; dan 3) Simulasi. Adapun faktor penghambat dalam pembinaan masyarakat rawan bencana Desa Bili- Bili, yaitu: 1) Proses Penyuluhan Bencana Alam yang Kurang Efektif; 2) Belum Terlaksananya Kegiatan Simulasi Kebencanaan. Faktor pendukungnya, yaitu: 1) Peduli pada kebersihan lingkungan tempat tinggal; 2) Kerja sama antar instansi/dinas terkait terjalin dengan baik, membantu lancarnya kegiatan penanganan bencana.