Strategi Dakwah Jamaah Tablig dalam Mengatasi Konflik Sosial di Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara
Main Author: | Subu, Abdin |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5039/1/Abdinsubu.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/5039/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor penyebab terjadinya konflik sosial di Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, secara garis besar terdapat dua faktor. Pertama, faktor sosiokultural, yakni subkultur menyimpang pada kelompok pemuda yang sering mengonsumsi minuman keras dan dendam dari konflik lama yang belum terselesaikan. Kedua, faktor struktural, yakni kondisi sosial politik dan masa transisi pemerintah. 2) Strategi dakwah Jamaah Tablig dalam mengatasi konflik sosial di Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya; Jaulah, yakni silaturahmi mengunjungi para pelaku konflik untuk mengingatkan agar sama-sama taat kepada Allah, Bayan, yakni memberikan penerangan atau ceramah agama, Tasykil, yakni mengajak para pelaku konflik dengan memberikan semangat untuk meluangkan waktu di jalan Allah, membangun sinergi dengan pemerintah yang menghasilkan resolusi konflik yaknikhuruj berbasis pesantren atau pelaku konflik di pesantrenkan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran positif kepada semua pihak terutama kepada penggiat dakwah Jamaah Tablig, pemerintah dan penegak hukum di Kecamatan Masamba agar terus berupaya meningkatkan sinergi dalam penanganan konflik sosial dengan melibatkan pihakpihak yang berkompeten sehingga terwujudnya situasi dan kondisi yang kohesif dan harmonis dalam masyarakat.