Implementasi Dakwah Islam pada Siaran One Hafidz One Mosque di Fajar TV

Main Author: Nurfadhilah, Hira
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4583/1/HIRA%20NURFADHILAH.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4583/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi siaran One Hafidz One Mosque pada Fajar TV melibatkan seluruh elemen Fajar TV yang terkoordinasi secara kolektif. Proses produksi siaran One Hafidz One Mosque Fajar TV adalah produksi yang dilakukan dalam studio Fajar TV dengan melalui tiga tahapan, yaitu pra produksi, pelaksanaan produksi, maupun pasca produksi. Sementara berdasarkan tekniknya produksi siaran televisi One Hafidz One Mosque dilakukan secara live, video taping dan live on tape. Hasil penelitian ini mendukung teori jurnalistik televisi yang dikemukakan oleh Wahyudi dan Fred Wibowo, bahwa proses produksi suatu program acara televisi terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pra produksi, pelaksanaan produksi dan pasca produksi. Implementasi dakwah pada program One Hafidz One Mosque adalah penerapan dakwah berkonteks lapangan, yakni kegiatan dakwah yang mencanangkan “satu Masjid satu penghafal Al-Qur’an” di Makassar – Sulawesi Selatan yang kemudian dipublikasikan ketengah masyarakat melalui Fajar TV. Dakwah melalui siaran media televisi mendukung teori dakwah bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dakwah baik secara personal maupun terorganisir (institusi dakwah) diperlukan suatu media dakwah. Terdapat beberapa kendala yang ditemukan dalam proses produksi dan publikasi siaran One Hafidz One Mosque di Fajar TV. Kendala yang umum terjadi adalah persoalan teknis peliputan dan ketidaksiapan narasumber. Kendala pasca produksi adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memberi dukungan pada siaran One Hafidz One Mosque, baik dari masyarakat umum maupun masyarakat yang akan menjadi pengiklan di program ini. Hal tersebut terjadi karena kurang maksimalnya kerja tim Fajar Tv untuk menyampaikan tujuan program ini kepada publik.