Riset Keperawatan
Main Authors: | Hidayah, Nur, Arbianingsih, Arbianingsih |
---|---|
Other Authors: | Darmawangsyih, Darmawangsyih |
Format: | Book NonPeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Alauddin University Press
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/443/1/NURHIDAYAH%20DAN%20ARBIANINGSIH.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/443/ |
Daftar Isi:
- Perawat semakin diharapkan mampu menggunakan evidence based practice, yang mana secara lebih luas menggambarkan dasar klinik yang baik digunakan dalam membuat keputusan pelayanan kepada pasien. Walaupun tidak ada kesepakatan secara umum tentang tipe dari “evidence” yang tepat untuk evidence based practice (EBP). Ada persetujuan umum hasil temuan yang merupakan studi penelitian bahwa tipe fakta untuk melaporkan informasi perawat, pengambilan keputusan, tindakan, dan interaksi dengan klien. Perawat membutuhkan bukti sebagai dasar bahwa suatu tindakan keperawatan tersebut tepat, efektif, dan memberikan dampak yang positif bagi klien. Perawat menggunakan bukti penelitian yang memiliki kualitas tinggi dalam pengambilan keputusan klinik sebagai tanggung jawab profesional mereka kepada klien. Dan juga dapat memperkuat identitas perawat sebagai suatu profesi. Selain itu, perawat harus terlibat dan menggunakan riset dalam bidang keperawatan dalam ragka peningkatan kualitas pelayanan. Saat ini, perawat juga harus mendokumentasikan keefektifan tindakan keperawatan yang mereka lakukan. Bukan hanya untuk kepentingan profesi tetapi juga untuk pengguna jasa keperawatan , administrasi perawatan kesehatan, pembayar pihak ketiga (perusahaan asuransi) dan agen-agen pemerintahan. Beberapa temuan penelitian akan membantu mengurangi tindakan-tindakan keperawatan yang tidak mencapai tujuan. Hal ini juga akan membantu perawat mengidentifikasi tindakan-tindakan yang meningkatkan pelayanan kesehatan dan juga peningkatan sistem pembiayaan yang baik. Penelitian keperawatan adalah penting jika perawat mengerti ragam dimensi dari profesi mereka. Penelitian memungkinkan perawat untuk mendeskripsikan karakteristik dari kondisi keperawatan yang masih butuh dikaji lebih lanjut untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang harus diputuskan dalam perencanaan keperawatan, untuk memprediksi hasil dari tindakan keperawatan yang akan dilakukan, untuk mengendalikan kemungkinan outcomes yang tidak diinginkan, dan untuk memulai tindakan-tindakan keperawatan yang dapat meningkatkan kepuasan klien.