Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sarang Lebah dan Madu Hutandari Kolaka Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus, Escherichia Coli dan Pseudomonas Aeruginosa

Main Author: Prestianti, Ika
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4156/1/SKRIPSI%20IKA%20PRESTIANTI_opt.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/4156/
Daftar Isi:
  • Penyakit infeksi akibat bakteri merupakan masalah serius dalam kesehatan. Antibakteri alami yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu sarang lebah dan madu hutan yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan asam fenolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak metanol sarang lebah memiliki aktivitas tertinggi pada bakteri E. coli yaitu 3,8 mm pada konsentrasi 8%, ekstrak etil asetat sarang lebah pada bakteri S. aureus yaitu 3,72 mm pada konsentrasi 8%, ekstrak n-heksan sarang lebah pada bakteri E. coli yaitu 16,1 mm pada konsentrasi 8% dan ekstrak metanol madu hutan pada bakteri E. coli yaitu 2,9 mm pada konsentrasi 8%. Pengaruh konsentrasi ekstrak yaitu semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar pula daya hambat ekstrak terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa.