Persepsi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Ritual Assaukang di Desa Buluttana Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Tinjauan Sosiologi Agama)
Main Author: | Ningsi, Fitri |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3885/1/Fitri%20Ningsi.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3885/ |
Daftar Isi:
- Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan berbagai pendekatan, yaitu pendekatan sosiologi agama, pendekatan historis, dan pendekatan budaya. Adapun sumber data penelitian ini adalah Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemerintahan dan Tokoh Agama. Selanjutnya, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi berupa foto-foto proses pelaksanaan tradisi ritual Assaukang. Kemudian, tehnik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, analisis perbandingan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Assaukang merupakan budaya masyarakat Desa Buluttana Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa sebagai warisan dari nenek moyang mereka yang dilaksanakan sekali dalam setahun setelah panen padi sebagai ungkapan kegembiraaan dan kesyukuran mereka. Dengan demikian pelaksanaan ritual Assaukang yang selama ini dilakukan merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan dari masyarakat tani kepada budaya leluhurnya, serta menjaga ketahanan pangan dan membina solidaritas masyarakat Buluttan