Dinamika Khitan Perempuan di Kelurahan Bara Baraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar
Main Author: | Sultan, Suraya Nursah |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3807/1/SURAYA%20NURSAH%20SULTAN_opt.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3807/ |
Daftar Isi:
- Khitan adalah memotong atau menghilangkan sebagian yang ada pada kemaluan. Peneliti tertarik dengan penelitian ini karna di lokasi tersebut masih diperdebatkan masalah khitan tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Proses khitan bagi perempuan (2) Pandangan kesehatan dan hukum Islam tentang khitan bagi perempuan (3) dinamika tentang khitan bagi perempuan di kel. Bara baraya, kec. Makassar, kota Makassar. Hasil pembahasan dari penelitian ini menyimpulkan (1) Proses khitan bagi perempuan di kelurahan bara–baraya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar adalah menggunakan proses atau cara khitan secara umum yang sering dilaksanakan di kota Makassar,(2) Pandangan kesehatan dan hukum Islam tentang khitan bagi perempuan adalah secara tidak langsung dalam pandangan kesehatan, khitan bagi perempuan dibolehkan jika pihak kesehatan yang melakukannya sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan Kementrian Kesehatan. Sedangkan dalam pandangan hukum Islam, Perempuan ialah hukumnya Makrumah (memuliakan).,(3) dinamika tentang khitan bagi perempuan adalah mulai dari proses khitan perempuan hingga pemahaman masyarakat masih sama dengan pendapat terdahulu bahwa khitan perempuan itu wajib, jika tidak dilaksanakan ada efek dari tidak dilaksanakannya khitan dan prosesnya masih sama pada zaman terdahulu. Implikasi dari penelitian ini pentingnya peningkatan pendidikan yang membahas masalah adat yang belum pasti hukumnya dalam agama Islam, agar masyarakat tidak bingung, tidak langsung menyimpulkan wajib jika melihat hadis/Al-Qur’an tanpa di mengerti maksudnya dan pentingnya sosialisasi pada masyarakat.