Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Jati (Tectona grandis L.F)

Main Author: Fitriana, Fitriana
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3536/1/FITRIANA.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3536/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antimikroba ekstrak metanol daun jati (Tectona grandis L.F) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode ekstraksi yang dapat memberikan aktivitas antimikroba yang paling baik pada ekstrak metanol daun jati (Tectona grandis L.F). Ekstraksi yang digunakan meliputi metode maserasi, soxhletasi, dan refluks dengan menggunakan pelarut metanol. Pada hasil uji skrining menunjukkan metode ekstraksi ekstrak metanol. Yang banyak menghambat pertumbuhan bateri uji yaitu metode refluks yang menghambat pertumbuhan enam bakteri uji. Dari hasil pengujian KHM yang paling kecil menghambat pertumbuhan antimikroba yaitu metode soxhlet dan maserasi pada bakteri uji Escherichia coli sedangkan untuk Staphylococcus epidermidis yaitu metode refluks dan maserasi. Hasil pengujian KBM metode ekstraksi yang terkecil menghambat pertumbuhan antimikroba yaitu metode refluks pada bakteri uji Escherichia coli untuk bakteri uji Staphylococcus epidermidis yaitu metode refluks dan maserasi. Untuk pengujian aktivitas antimikroba menunjukkan jumlah zona hambatan yang terbesar pada bakteri uji Escherichia coli yaitu metode soxhlet untuk bakteri uji Staphylococcus epidermidis yaitu metode refluks.