Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Terhadap Beberapa Mikroba Patogen dengan Metode KLT-Bioautografi
Main Author: | Frisennia, Neishia |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3495/1/Neshia.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3495/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji aktivitas antimikroba ekstrak metanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap beberapa mikroba patogen. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daun jeruk nipis dengan menggunakan pelarut metanol kemudian dipartisi dengan pelarut n-heksan sehingga diperoleh ekstrak metanol larut n-heksan dan ekstrak metanol tidak larut n-heksan. Ketiga ekstrak diuji aktivitas antimikrobanya terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus mutans, Salmonella thypi, Vibrio sp, Bacillus subtilis dan Candida albicans. hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak metanol lebih aktif dibandingkan dengan ekstrak metanol larut n-heksan dan ekstrak metanol tidak larut n-heksan. Uji KLT-Bioautografi ekstrak metanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) menunjukkan bahwa senyawa yang memberikan aktivitas antimikroba diduga adalah golongan alkaloid dan flavonoid