Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Larut Heksa dan Tidak Larut Heksan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Beberapa Mikroba Patogen
Main Author: | Ilham, Ihfar Apriyati |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3432/1/Skripsi%20Ihfar%20Apriyati%20Ilham.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3432/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji aktivitas antimikroba ekstrak metanol larut heksan datidak larut heksan daun terhadap daun rambutan (Nephelium lappaceum Lbeberapa mikroba patogen. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi daurambutan dengan menggunakan pelarut metanol kemudian dipartisi dengapelarut n-heksan sehingga diperoleh ekstrak metanol larut heksan dan ekstrametanol tidak larut heksan. Ketiga ekstrak diuji aktivitas antimikrobanya melaluuji skrining pada konsentrasi 1 mg/ml. Hasil yang di peroleh menunjukkan bahwekstrak metanol larut heksan memberikan aktivitas antimikroba lebih aktdibandingkan dengan ekstrak metanol dan ekstrak metanol tidak larut heksaterhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Escherichicoli, Staphylococcus epidermidis, Bacillus subtillis, dan Candida albicansPengujian aktivitas antimikroba terhadap ekstrak metanol larut heksan daurambutan (Nephelium lappaceum L) dilakukan dengan uji KLT-Bioautografdimana senyawa yang memberikan aktivitas antimikroba diduga adalah golongasteroid.