Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Kehamilan di RSIA Sitti Fatimah Makassar 2011

Main Author: Silviana, Hilda
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3341/1/Hilda%20Silviana.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3341/
Daftar Isi:
  • Payudara adalah organ tubuh yang sangat penting bagi keberlangsungan perkembangan bayi yang baru di lahirkannya. Payudara memang secara natural akan mengeluarkan ASI begitu ibu melahirkan, tetapi bukan berarti seorang wanita atau ibu tidak patut merawat payudara. Demi keberhasilan menyusui, payudara memerlukan perawatan sejak dini secara teratur. Perawatan selama kehamilan bertujuan agar selama masa menyusui kelak produksi ASI cukup, tidak terjadi kelainan pada payudara dan agar bentuk payudara tetap baik setelah menyusui. Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satu penghasil ASI yg merupakan makanan pokok bayi yg baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Modal dasar pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak usia dini, terutama pemberian ASI eksklusif, yaitu pemberian hanya ASI kepada bayi sejak lahir sampai berusia 6 bulan. Bagi bayi, ASI merupakan makanan paling sempurna, karena kandungan gizi sesuai kebutuhan, untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Artinya ASI selain merupakan kebutuhan juga merupakan hak asasi bayi yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Hal ini telah dipopulerkan pada pekan ASI sedunia tahun 2000 dengan tema “Memberi ASI adalah Hak Asasi Ibu, Mendapat Asi adalah Hak Asasi Bayi”.