Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Putih (Ipomoea batatas L.) Cultivar Umbi Putih Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Pseudomonas Aeruginosa
Main Author: | Nurhayati, Nurhayati |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3337/1/Nurhayati.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3337/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang Uji Aktivitas Antib akteri Ekstrak Etanol Daun Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) cultivar umbi putih terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun ubi jalar ( Ipomoea batatas L.) cultivar umbi putih dan pada konsentrasi berapa ekstrak etanol daun ubi jalar putih memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi daun ubi jalar putih menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi, kemudian ekstrak yang diperoleh dibuat beberapa konsen trasi yaitu 0,1%, 1%, dan 2% dengan kontrol Ampisilin 0,7% dan dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa yang ditandai dengan adanya zona hambat . Pada bakteri Staphylococcus aureus memberikan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 2% dengan diameter zona hambat 11,30 mm, sedangkan pada kontrol Ampisilin 0,7% sebesar 20,31 mm. Untuk bakteri Pseudomonas aeruginosa memberikan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 2% yaitu 11,62 mm, sedangkan pada kontrol Ampisilin sebesar 21,85 mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar putih (Ipomoea batatas L.) cultivar umbi putih memiliki aktivitas antibakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomnas aeruginosa.