Efektivitas Lapas Kelas II A Maros dalam Membina Narapidana Perspektif Hukum Islam

Main Author: Irham, Muhammad
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3265/1/MUHAMMAD%20IRHAM.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3265/
Daftar Isi:
  • Jenis penelitian ini kualitatif lapangan dengan pendekatan yang digunakan adalah: yuridis, sosiologis, dan normatif syar’i. Adapun sumber data penelitian iniadalah sumber data primer dengan cara turun langsung kelapangan dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Lalu, teknik pengolahan dan analisisdata dilakukan dengan tahap, yaitu: klasifikasi data, reduksi data, coding, editing data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanan pembinaan narapidana diLapas kelas II A Maros menggunakan pola pembinaan kepribadian, meliputi:pembinaan kesadaran beragama, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kemampuan intelektual, dan pembinaan kesadaran hukum. Pembinaan kemandirian, meliputi: keterampilan untuk mendukung usaha mandiri, keterampilanuntuk mendukung usaha industri kecil, keterampilan yang dikembangkan sesuai bakatmasing-masing, dan keterampilan untuk mendukung usaha-usaha industri/ pertanian/perkebunan/ dengan teknologi madya/ tinggi. Namun pelaksanaan pembinaan narapidana belum berjalan efektif. Adapun faktor penghambat dalam prosespembinaan narapidana meliputi: sarana dan prasarana yang belum cukup, overkapasitas, dan petugas Lembaga Pemasyarakatan yang masih kurang. Dan perspektifhukum Islam terhadap pelaksanaan pembinaan adalah mengasingkan pelaku jarīmahsejalan dengan konsep dari Undang-Undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A