Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2010

Main Author: Fatmawati, Fatmawati
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3222/1/FATMAWATI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3222/
Daftar Isi:
  • Didalam masa kehamilan seorang ibu harus memperhatikan benar keadaan gizinya. Status gizi yang baik pada masa kehamilan merupakan faktor yang sangat penting karena tidak saja mempengaruhi bayi yang dilahirkan tetapi juga kemampuan seorang ibu untuk melaksanakan persalinan. Anemia pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh faktor pola makan, Suplementasi Fe yang dikomsumsi dan pengetahuan ibu sangat terbatas mengenai pola hidup sehat. Sangat mempengaruhi terjadinya anemia selama kehamilan berdasarkan studi pendahulu di wilayah kerja Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa kejadian anemia terdapat pada urutan yang ke-3 tahun 2009 dan sebanyak 53 orang ibu hamil yang anemia. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam skripsi ini penulis ingin meneliti bagaimana hubungan pola makan dan suplementasi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa, dan bermanfaat sebagai informasi dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pemberian Suplementasi Fe pada ibu hamil, serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubunga Antara kejadiaa Anemia pada Ibu Hamil dengan Pala makan dan Suplementasi Fe-nya diwilayah kerja Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa tahun 2010. Penelitian ini merupakan penelitian survey Analitik dengan rancangan ”Cross Sectional Study”, dengan populasi yaitu semua Ibu Hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2010 dan sampel diperoleh 38 Ibu Hamil dengan metode Accidental sampling, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa dari 38 Ibu Hamil terdapat 6 ibu hamil yang pola makan baik diataranya sebanyak 5 dengan presentase(83,3%) tetapi tidak anemia, sedangkan dengan pola makan baik sebanyak 1 dengan presentase(16,7%) tetapi menderita anemia. Dan ibu hamil yang suplementasi Fenya cukup ada sebanyak 8 diantaranya 8 suplementasi Fenya cukup dengan presentase (100,0%)tetapi menderita anemia, dan suplementasi Fenya cukup ada sebanyak 0 dengan prentase(.0%) tetapi tidak anemia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan serta bimbingan tentang Anemia secara tepat kepada ibu hamil, supaya ibu hamil lebih mengetahui, mengerti dan memehami tentang kejadian anemia pada ibu hamil..