Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida tentang Penggunaan Obat-obatan Analgetik Selama Kehamilan di RB Mattiro Baji Gowa Tahun2013
Main Author: | Said, Nur Baeta |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3175/1/nur%20baeta%20said.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3175/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Pemakaian obat pada kehamilan merupakan salah satu masalah yang penting untuk diketahui dan dibahas. Hal ini mengingat bahwa dalam pemakaian obat selama kehamilan, tidak saja dihadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada ibu, tetapi juga pada janin. Obat dapat menyebabkan efek yang tidak dikehendaki pada janin selama masa kehamilan Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil primigravida tentang penggunaan obat-obatan analgetik selama kehamilan di KIA RB Mattiro Baji Gowa tahun 2013 Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan deskriptif, populasi sebanyak 45 dan sampel sebanyak 41 responden yang dipilih secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer, kemudian data diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: dari 41 responden ibu hamil Primigravida, yang mengetahui tentang pengertian obat-obatan Analgetik secara umum sebanyak 31 orang (75.61%) danyang tidak tahu sebanyak 10 orang (24.39%). Dan dari 31 responden yang mengetahui tentang jenis-jenis obat Analgetik secara umum sebanyak 14 orang(45.16%) dan yang tidak tahu sebanyak 17 orang (54.84%). Dari 31 responden ibu hamil Primigravida, yang mengetahui tentang dampak penggunaan Obat-obatan Analgetik sebanyak 11 orang (35.49%) dan yang tidak tahu sebanyak 19 orang(69.51%).dari 31 responden ibu hamil Primigravida, yang mengetahui tentang jenis obat-obatan yang aman selama kehamilan sebanyak 14 orang (45.16%) dan yang tidak tahu sebanyak 17 orang (54.84%). Kesimpulan: Sebagian besar ibu hamil tidak mengetahui tentang penggunaan obat-obatan analgetik selama kehamilan, sehingga perlu ditingkatkan dan memerlukan pendekatan personal yang lebih baik oleh petugas kesehatan dalam hal ini.