Gambaran Higiene dan Sanitasi Kantin Sekolah (Studi Banding SMPN Perkotaan dan SMPN Pedesaan) Tahun 2013
Main Author: | Sari, Evi Ratna |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3078/1/EVI%20RATNA%20SARI_opt.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3078/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini masih terjadi kesenjangan antara kondisi masyarakat pedesaan dengan kondisi masyarakat perkotaan. Kantin sekolah juga tidak luput dari disparitas atau kesenjangan. Pentingnya peran kantin sekolah yaitu untuk memenuhi kebutuhan pangan warga sekolah yang aman dan higienis. Oleh karena itu kantin wajib menyelenggarakan sanitasi lingkungan, terutama sanitasi dasar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/Menkes/SK/XII/2006 agar kantin terbebas dari ancaman penyakit akibat kontaminasi mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi kantin sekolah (studi banding SMPN perkotaan dan SMPN pedesaan) tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua kantin di SMPN 6 Makassar dan di SMPN 4 Tombolo Pao sebanyak 2 kantin yang diambil secara exhausted sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa higiene penjamah makanan dan air bersih yang digunakan di kedua lokasi penelitian telah memenuhi syarat. Kondisi bangunan kantin sekolah dan fasilitas tempat cuci tangan di kedua lokasi penelitian tidak memenuhi syarat. Sedangkan untuk fasilitas tempat cuci peralatan, kondisi fisik saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tempat pembuangan sampah diperoleh hasil penelitian yang berbeda. Kantin SMPN 6 Makassar untuk ketiga variabel tersebut di atas telah memenuhi syarat, sedangkan di SMPN 4 Tombolo Pao tidak memenuhi syarat sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/Menkes/SK/XII/2006. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan higiene dan sanitasi kantin sekolah dikedua lokasi penelitian belum memenuhi syarat sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/Menkes/SK/XII/2006. Saran yang dapat diberikan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab sebaiknya memberikan penyuluhan tentang higiene dan sanitasi kantin sekolah yang baik kepada penjamah makanan maupun kepada pihak yang mengelola kantin tersebut.