Gambaran Gizi Buruk Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Tahun 2012

Main Author: Salmah, Ummi
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3021/1/UMMI%20SALMAH.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3021/
Daftar Isi:
  • Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dibedakan antara status gizi buruk, kurang, baik, dan lebih. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2012 ditinjau dari asupan makanan, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pengetahuan gizi ibu, penyakit infeksi, dan pendapatan keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 62 balita. Hasil penelitian menunjukkan23 balita gizi buruk di Kelurahan Pabaeng-baeng, 20 diKelurahan Jongaya dan 19 di Kelurahan Bongaya.Semua balita yang gizi buruk memiliki asupan energi yang kurang yaitu 100 % (62 orang).semua balita yang gizi buruk memiliki asupan protein yang kurang yaitu 100 % (62orang).ibu dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan memiliki balita gizi buruk sebanyak 12,9 % (8 orang) dan ibu dengan pengetahuan rendah dan memiliki balita gizi buruk sebanyak 87,1 % (54 orang).ibu dengan tingkat pengetahuan ibu yang cukup dan memiliki balita gizi buruk sebanyak 22,6 % (14 orang) dan ibudengan pengetahuan kurang dan memiliki balita gizi buruk sebanyak 77,4 % (48orang).Balita gizi buruk dan pernah menderita penyakit infeksi selama sebulan terakhir sebanyak 17,7% (11orang) dan balita yang tidak menderita penyakit infeksi sebanyak 82,3 % (51 orang). Hasil penelitian ini disarankan kepada pemerintah, ibu balita, kader posyandu dan petugas gizi hendaknya memperhatikan kejadian gizi buruk pada balita sehingga dapat menentukan sikap yang baik bagi status gizi balita.