Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Puskesmas Panambungan Kota Makassar Tahun 2012
Main Author: | Zainal, Ana Utami |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3004/1/Ana%20Utami%20Zainal.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3004/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat berisiko 5 kali menderita TB Paru dibandingkan ventilasi yang memenuhi syarat (OR=5,211 ; CI 95% = 1,278 - 21,237), pencahayaan yang tidak memenuhi syarat berisiko 3 kali menderita TB Paru dibandingkan pencahayaan yang memenuhi syarat (OR=3,763 CI 95% = 1,038 -13,646) dan kontak penderita berisiko 3 kali menderita TB Paru dibandingkan tidak pernah kontak dengan penderita (OR=3,143 Cl 95% = 1,066 - 9,267) mempunyai hubungan signifikan dan merupakan faktor risiko kejadian TB Paru di wilayah Puskesmas Panambungan Kota Makassar. Oleh karena itu disarankan agar masyarakat setempat membiasakan diri untuk membuka jendela setiap hari agar sinar matahari dan sirkulasi udara tetap segar. Selain itu, penerapan hidup bersih dan sehat mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi risiko menderita penyakit TB Paru.