Dunia Islam dalam Lintasan Sejarah dan Realitasnya di Era Kontemporer
Main Authors: | Tajuddin, Muhammad Saleh, Mohd. Zani, Mohd. Azizuddin, Yeyeng, Andi Tenri |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/17042/1/07%20Dunia%20Islam%20dalam%20Lintasan%20Sejarah%20dan%20Realitasnya%20di%20Era%20Kontemporer.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/17042/ http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/2325 |
Daftar Isi:
- Tulisan ini membahas tentang sejarah pemikiran dan peradaban di dunia Islam dan melihat realitasnya di era kontempor. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan menggunakan metode analisis sejarah untuk mendapatkan gambaran sejarah perkembangan pemikiran dalam Islam yang dibagi ke dalam tiga priode besar, yaitu Klasik (650 - 1250 M), Pertengahan (1250 - 1800 M) dan Moderen (1800 - sekarang). Periode klasik telah mengukir sejarah kemajuan dalam bidang pemikiran dan peradaban Islam, periode pertengahan ditandai dengan kemunduran dunia Islam, dan periode modern ditandai dengan kesadaran pemikir Islam akan keterbelakangan yang dialami sehingga muncul beberapa pemikir yang menginginkan kebangkitan kembali dunia Islam. Kesadaran tersebut menyebabkan berbagai upaya dilakukan oleh pemikir Islam, meskipun dalam kenyataannya, dunia Islam dewasa ini masih tetap terbelakang. Dalam kenyataannya, dunia Islam masih berada dalam kondisi kemiskinan dan kebanyakan Negara-negara Islam dieksploitasi oleh Negara-negara Barat maju. Bantuan-bantuan luar negeri untuk menjadikan Negara yang sedang berkembang itu maju, dalam kenyataannya tetap bahkan semakin miskin., sebab bantuan berupa utang luar legeri jumlah bunganya sangat tinggi. Terjadinya keterbelakangan umat Islam disebabkan beberapa faktor, di antaranya dekadensi, sikap fundamentalisme dan konservatisme, dan keterbelakangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.