Daftar Isi:
  • Reaktualisasi nilai-nilai civic education dalam falsafah kebudayaan Bugis, diharapkan mampu mengimbangi laju informasi yang sarat dengan nilai-nilai Barat. nilai-nilai seperti kejujuran, kecendikiaan, kepatuhan, keteguhan, usaha, dan harga diri harus dilihat fungsinya yang multidimensional. Kaitannya secara fungsional memiliki korelasi yang erat kaitannya dengan diri sendiri, dengan sesama mahluk, dengan cita-cita, dan dengan Tuhan, seperti ungkapan lontara: tellu uala sappo, tau’E ri dewata, siri’E riwatakkale, siri’E ripadatta tau (tiga hal yang dijadikan prinsip dalah hidup, takut dan patuh pada Tuhan, malu pada diri sendiri, dan malu pada sesama manusia)