Uji Sitotoksisitas Ekstrak N-Heksan Belut (Monopterus albus) Terhadap Sel Michigan Cancer Foundation 7

Main Author: Fadilah, St. Nurul
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16525/1/ST%20NURUL%20FADILAH_70100115082.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16525/
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai uji potensi antikanker ekstrak n-heksan belut bertujuan untuk menentukan berapa besar penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara yaitu sel MCF 7 terhadap ekstrak n-heksan belut. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut n-heksan, lalu ditentukan konsentrasi ekstrak dari 0,37 ppm; 0,73 ppm; 1,46 ppm; 2,92 ppm; 5,86 ppm; 11,7 ppm; 23,43 ppm; 46,87 ppm; 93,75 ppm; 187.5 ppm; 375 ppm; 750 ppm, 1,500 ppm; 3000 ppm. Sel MCF 7 yang telah dikembangbiakkan diberikan perlakuan dengan ekstrak n-heksan belut pada masing-masing konsentrasi, kemudian diuji daya penghambatan antikanker dengan metode MTT Assay (microculture tetrazolium technique). Pertumbuhan sel ditentukan melalui absorbansi dengan panjang gelombang 595 nm. Pada IC50 ditentukan dengan persamaan logaritma antara nilai absorbansi dengan konsentrasi ekstrak. Hasil penelitian menunjukan ekstrak n-heksan belut IC50 sel hidup sebesar 1.445 ppm dengan nilai korelasi adalah 0,9057.