Analisis Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipatif di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Main Author: Sukmawati, Firdah
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16390/1/Firdah%20Sukmawati_70200115088.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16390/
Daftar Isi:
  • Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh dunia. Kesehatan di Fakultas memiliki potensi yang besar dalam mempengaruhi kesehatan banyak pihak. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Analisis pengelolaan sampah berbasis partisipatif terhadap perilaku meliputi Pengetahuan, Sikap, dari mahasiswa dalam hal membuang sampah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di UIN Alauddin Makassar. Penelitiaan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Community Based Research (CBR) untuk mengetahui bagaimana partisipasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar dalam Pengelolaan Sampah. Metode Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak diambil dari perwakilan perjurusan dan angkatan sebanyak 150 responden. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa perilaku mahasiswa terkait pengelolaan sampah berbasis partisipatif di FKIK Uin Alauddin Makassar rata-rata pengetahuan responden sebelum dilakukan intervensi yaitu 77,26 dan setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata pengetahuan meningkat sebanyak 86,30. Nilai rata-rata sikap responden sebelum dan sesudah dilakukan nya intervensi tentang pengelolaan sampah, dapat diperoleh 47,64 sebelum dilakukan intervensi,selanjutnya setelah dilakukan intervensi sikap responden yaitu 69,50. Para responden mampu menyikapi dengan baik bagaimana pengelolaan sampah yang baik dan benar. Sikap dari mahasiswa dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki, semakn tinggi tingkat pengetahuan maka akan semakin baik pula dalam bersikap. Berdasarkan hasil Analisis 150 responden, nilai rata-rata responden sebelum dilakukan intervensi yaitu 17,25 dan setelah dilakukan intervensi meningkat menjadi 21,84. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan nilai signifikansi 0.000 p=(<0,05) dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan responden sesudah di intervensi yaitu ada perbedaan yang nyata, dari pengukuran pertama dan pengukuran kedua. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan mahasiswa dan civitas akademik agar tetap menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.