Uji Daya Hambat dan Analisis KLT Bioautografi Fraksi dari Ekstrak Korteks Kelor (Moringa oleiferaI) terhadap Beberapa Mikroba Patogen

Main Author: Nur, Fitriah
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16238/1/FITRIAH%20NUR_70100113018.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16238/
Daftar Isi:
  • Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman dari genus Moringa yang mempunyai banyak manfaat karena mengandung banyak senyawa bioaktif sehingga sering digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat antimikroba fraksi dari ekstrak korteks kelor terhadap beberapa mikroba patogen diantaranya yaitu Eschericia coli, Bacillus subtillis, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, Streptococcus mutans, Pseudomonas aeureginosa, Salmonella typhi, Vibrio cholera dan Candida albicans. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat sesuai dengan tingkat kepolaran yaitu n-heksan, etil asetat dan etanol 70% kemudian dilakukan skrining aktivitas ekstrak hingga diketahui jika ekstrak etil asetat yang mempunyai aktivitas antimikroba tertinggi sehingga dilakukan fraksinasi. Hasil fraksinasi kemudian diperoleh fraksi I, II, III dan IV yang diuji kembali aktivitas antimikrobanya dengan masing-masing konsentrasi yaitu 1000, 750, 500, dan 250 ppm. Hasil penelitian menunjukkan jika fraksi III yang memiliki aktivitas tertinggi sebagai antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis dan Vibrio cholera. Dari hasil analisis KLT Bioautografi diperoleh adanya 3 spot zona bening yang diketahui jika golongan senyawa yang aktif sebagai antibakteri pada fraksi III yaitu triterpen, flavonoid dan alkaloid.