Integrasi Budaya Islam dengan Budaya Lokal dalam Upacara Perkawinan di Batiling Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep

Main Author: Sumarni, Sitti
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16103/1/SITTI%20SUMARNI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/16103/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini adalah studi tentang Integrasi Budaya Islam Dengan Budaya Lokal Dalam Upacara Perkawinan di Batiling Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep rumusan masalah adalah 1) Bagaimana pelaksanan budaya lokal dalam upacara perkawinan di Batilingi Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep 2) Bagaimana integrasi budaya Islam dalam upacara perkawinan di Batiling Desa Batara Kecamatan Labakkang Kebupaten Pangkep Penelitian ini merupakan penelitian budaya, dengan menggunakn pendekatan atropologi, pendekatan agama, pendekatan budaya, pendekatan sosiologi. Cara memperoleh melalui studi lapangan dengan melakukan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan upacara perkawinan di Batiling Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep melalui beberapa proses dan tahapan mulai dari proses sebelum nikah (Mamanu-manu,) Ma’duta atau Assuru (Lamaran), Mappattuada atau mappasiarekkeng (mengikat janji) Tudang Penni atau Amata-mata korongtiggi (Malm Paccing) dirangkaikan dengn pembacaan Barazanji, Integrasi budaya Islam dalam upacara perkawinan yaitu pada acara mapaccing acara khatam alquran dan tahap nikah yang terdiri dari beberapa rangkaian upacara, yang pertama upacara erang-erang, akad nikah, dan Mappasikawara, setelah proses udah nikah yanitu proses resepsi Walimah, salah satu contoh salam upacara akad nikah terdapat pembacan ayat suci alquran dan khutbah nikah. Dari beberapa kesimpulan di atas maka peneliti memerikan rekomendasi kepada jurusan SKI agar acara-acara budaya yang ada di Sulawesi Selatan bisa diinventarisasi dengan baik. Kedua kepada pemerintah agar budaya Islam ini bisa menjadi destinasi budaya.