Adat Pernikahan Masyarakat di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar (Tinjauan Budaya Islam)
Main Author: | Dewi, Mirnawati |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15923/1/MIRNAWATI%20DEWI.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15923/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai “Adat Pernikahan Masyarakat di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar” Masalah yang diteliti dalam skripsi ini difokuskan dalam 3 (tiga) hal yaitu: 1. Bagaimana eksistensi pernikahan masyarakat di Kecanatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar? 2. Bagaimana proses adat pernikahan masyarakat di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar? 3. Bagaimana nilai-nilai Islam yang terkandung dalam adat pernikahan masyarakat di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adat pernikahan masyarakat di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam mengkaji permasalahan tersebut, penelitian ini menggunkan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatn penelitian yang digunakan adalah pendekatan historis, pendekatan antropologi dan pendekatan agama, selanjutnya metode pengumpulan data dengan menggunakan Field Research, penulis berusaha mengemukakan objek yang dibicarakan sesuai kenyataan yang terjadi di masyarakat. Dari hasil penelitian ini mengemukakan bahwa: 1. Eksistensi adat pernikahan di Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Seelayar, merupakan tradisi yang sudah dari dulu dilaksanakan didaerah tersebut hingga saat ini masih dilaksanakan tetapi sudah dipadukan dengan alat modern pada beberapa tahapan adat pernikahan. 2. Prosesi adat pernikahan yakni terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu, tahap sebelum pernikahan, tahan resepsi dan tahap setelah pernikahan. 3. Nilai-nilai Islam yang terkandung didalam adat pernikahan yaitu nilai gotong royong, kekeluargaan dan nilai kesucian Implikasi, untuk perkembangan dan pelestarian kebudayaan seharusnya dilakukan penelitian demi terjaganya nilai-nilai budaya yang lebih maju.