Nilai-Nilai Pendidikan Islam yang Terkandung dalam Ritual Ma’atā’a di Kelurahan Gonda Kecamatan Sorawolio Kota Baubau
Main Author: | Astia, Astia |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15134/1/ASTIA.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15134/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang hakikat nilai pendidikan Islam, pelaksanaan tradisi ritual ma’atā’a di Kelurahan Gonda Kecamatan Sorawolio Kota Baubau, dan ragam nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi ritual ma’atā’a di Kelurahan Gonda Kecamatan Sorawolio Jenis penelitian yang digunakan adalah field research suatu penelitian yang menunjukan data secara kualitatif, melalui studi lapangan penelitian dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,maka disimpulkan bahwa: 1). Pelaksanaan Tradisi ritual ma’atā’a di Kelurahan Gonda Kecamatan Sorawolio ini umumnya dilakukan menjelang jagung mulai menguning dan sebelum mulai mengolah kebun pada musim barat (musim penghujan), selama empat hari siang dan malam. Adapun tahapannya adalah ritual ma’atā’a ini diawali dengan `pikuciapaa` (tafakur) yang dilakukan Parabela dan Moji, lalu dilanjutkan dengan ritual `bhongkaana bhangata`, yakni tanda pembukaan atau peresmian untuk dimulainya penebasan lahan kebun," puncak dari rangkaian ritual adat tahunan tersebut, adalah `posambua` atau `posambe` yang dilakukan oleh para tokoh agama dan adat; 2) Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam ritual ma’atā’a adalah, pertama, nilai ketuhanan, kedua, nilai solidaritas, ketiga, nilai etos kerja, keempat, nilai gotong royong. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dalam khazanah pendidikan Islam, dan menjadi masukan serta rujukan bagi penelitian selanjutnya.