Efektivitas Penanganan Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus Toddopuli di Makassar)
Main Author: | H, Andi Sri Rahayu |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14938/1/Andi%20Sri%20Rahayu%2010200115003.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14938/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap 1) Rehabilitasi yang dilakukan yaitu, pendekatan awal, pengungkapan dan pemahaman masalah, penyusunan rencana pemecahan masalah, pelaksanaan pemecahan masalah, evaluasi, terminasi, serta rujukan. 2) Pelaksanaan rehabilitasi disesuaikan dengan kesepakatan awal dengan pihak yang bersangkutan, yakni bertujuan agar pekerja sosial dan anak berhadapan dengan hukum (ABH) menjadi lebih akrab serta melancarkan proses rehailitasi. 3) Penanganan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dilakukan oleh pendamping pekerja sosial profesional maupun tenaga kesejahteraan sosial sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada. 4) Dalam pandangan hukum Islam pertanggung jawaban pidana didasarkan atas dua perkara yaitu, kekuatan berfikir dan pilihan. Perbjatan melanggar hukum oleh anak bisa dimaafkan atau bisa dikenakan hukuman, tetapi bukan hukuman pokok melainkan ta'zir. Sehingga ketika seorang anak melakukan perbuatan melanggar hukum maka anak tersebut tidak dikenakan hukuman dan sebagai gantinya iya menjalankan hukuman pengajaran dari orang tuanya.