Penetapan Kadar Flavonoid dan Kapasitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera) dengan Metode DPPH, CUPRAC, FRAP

Main Author: Munadiah, Munadiah
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13585/1/Munadiah_70100113011.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13585/
Daftar Isi:
  • Tumbuhan kelor (Moringa oleifera L.) sering disebut “miracle tree” dikarenakan semua bagian tumbuhan kelor sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. mulai dari daun, kulit batang, biji hingga akarnya, tumbuhan ini sudah dikenal luas sebagai tumbuhan obat. Kulit batang kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa steroid, flavonoid, alkaloid, fenolat, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dan kapasitas antioksidan dari kulit batang kelor (Moringa oleifera). Pengukuran kapasitas antioksidan dilakukan menggunakan 3 metode yaitu CUPRAC (cupric ion reducing antioxidant capacity), DPPH (1,1-difenil-1-pikrilhidrazil), dan FRAP (ferric reducing antioxidant power). Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera) mengandung kadar flavonoid sebesar 20,17 mg QE/g Ekstrak dan untuk kapasitas antioksidan dengan metode DPPH yaitu 20,97 mg Tr/g Ekstrak, metode CUPRAC didapatkan hasil 4,82 mg Tr/g Ekstrak dan metode FRAP yaitu 2,49 mg Tr/g Ekstrak.