Skrining Partisi dan Fraksi-Fraksi Tidak Larut Heksan dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica Houtt. Merr.) sebagai Antiplasmodium Secara in Vitro

Main Author: Ihsan H, Muh.
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13583/1/Muh.%20Ihsan%20H_70100113030.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13583/
Daftar Isi:
  • Hasil partisi tidak larut n-heksan difraksinasi dengan menggunakan eluen etil asetat : metanol. Sampel uji Ekstrak Kayu jawa, Partisi tidak larut n-heksan, partisi larut n-heksan, Fraksi F1, Fraksi F2, Fraksi F3, Fraksi F4, Fraksi F5, Fraksi F6, dan juga Fraksi F7 masing-masing konsentrasi 100 ppm dilakukan pengujian terhadap Plasmodium falciparum strain 3D7 diukur berdasarkan persen hambatan rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel uji mampu menghambat pertumbuhan dari Plasmodium falciparum dengan nilai persen hambatan berada diatas 30%. Partisi dan Fraksi yang menunjukkan persen hambatan paling tinggi adalah Partisi larut heksan dengan nilai persen hambatan 89,50 ± 0,77 % dan Fraksi F2 dengan nilai 96,80 ± 0,16 %. Identifikasi golongan senyawa menunjukkan Partisi larut heksan mengandung alkaloid, Flavonoid dan terpenoid. Fraksi F2 memiliki golongan senyawa Alkaloid, Terpenoid, Flavonoid dan Fenolik.