Integrasi Kebudayaan Islam pada Adat Pernikahan Masyarakat Desa Ulusalu Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu

Main Author: Nurwati, .
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13444/1/NURWATI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13444/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis prosesi adat pernikahan masyarakat desa Ulusalu Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh Islam dalam adat pernikahan masyarakat desa Ulusalu Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu, serta Untuk mendiskripsikan dan menganalisis respon masyarakat terhadap adat pernikahan desa Ulusalu Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan antropologi budaya dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah alat bantu berupa kamera, dan perekam suara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosesi adat pernikahan desa Ulusalu kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu dilakukan melalui beberapa tahapan yakni musyawarah, melamar, memutus kata, mengambil kayu, membuat kue, menyambung rumah, meminjam piring, menyebar undangan. Integrasi Islam dalam adat pernikahan masyarakat desa Ulusalu telah mengalami pembauran antara budaya Islam dengan budaya lokal. Pengaruh Islam dalam adat pernikahan desa Ulusalu sudah mulai dirangkaikan ajaran Islam seperti, pembacaan doa, zikir, pembacaan ayat suci Alquran serta pernikahan di desa Ulusalu dilakukan secara syariat Islam. Sebelum acara Pernikahan dilakukan, terlebih dahulu kedua pihak keluarga bermusyawarah dan masyarakat juga ikut serta di dalamnya membatu memberikan dukungan. Serta gotong royong yang masih kental yang dapat menciptakan hubungan silaturrahim antara warga masyarakat. Adat ini secara turun temurun masih sangat kental dan masih dipertahankan, dan tidak ditemukan di daerah-daerah lain maupun di perkotaan., Berdasarkan hasil penelitian penulis mengemukakan implikasi penelitian sebagai rekomendasi untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah, para pakar agama dan budaya, bahwa kearifan lokal masyarakat desa Ulusalu masih memiliki keunikan yang sangat menarik untuk diperhatikan.