Nilai-nilai Adat Sampulo Rua Masyarakat Muslim Buluttana Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa (Tinjauan Filosofis Secara Fenomenologis)
Main Author: | Ibrahim, Ibrahim |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UIN Alauddin
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13193/1/Ibrahim%20Jurnal%20al%20kalam.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13193/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian ini menggambarkan tiga hal pokok (1) Profil masyarakat muslim silanggaya merupakan masyarakat yang taat akan pelaksanaan sajaran agamanya dan senantiasa memelihara dan menjunjung tinggi nilai-nilai sirik. (2) Wujud budaya lokal masyarakat muslim Silanngaya yang berasimilaisi dengan ajaran islam antara lain adalah attompolo, palili, tumbuh tau (pabbuntingan) siagan tau kamateng. (3) Asimilasi nilai-nilai budaya lokal terhadap nilai-nilai teologi sufistik meliputi nilai spiritual, nilai ritual, dan nilai moral. Nilai spiritual yakni budaya yang mengandung motivasi pengalaman ajaran islam. Nilai ritual, yakni pelaksanaan budaya yang mengandung unsur ibadah seperti sikir dan doa dalam melaksanakan amalan rutinitas, Nilai moral bertalian dengan akhlak yakni mempertahankan sikap dan perilaku baik seperti lambusuk, sabbarak, dan ampe-ampe mabaji.