Aktualisasi Budaya Organisasi pada Pondok Pesantren al-Quran Babussalam al-Muchtariyah Selayar dalam Perspektif Pendidikan Islam
Main Author: | Saharuddin, Saharuddin |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13104/1/Aktualisasi%20Budaya%20Organisasi%20pada%20Pondok%20Pesantren%20al-Quran%20Babussalam%20Selayar.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13104/ |
Daftar Isi:
- Hasil dari penelitian ini bahwa konsep budaya organisasi pada pondok pesantren al-Quran Babussalam al-Muchtariyah Selayar terpancar melalui QS al-Nisa/4 ayat 9. Adapun budaya organisasi yang diterapkan, meliputi; budaya musyawarah, budaya kemandirian, budaya disiplin, budaya etos kerja dan wawasan luas, budaya hormat, budaya muballigh hijrah, budaya bahasa asing, budaya bersih, budaya menanam, budaya sehat, budaya wirausaha, budaya tanggung jawab, budaya malu, dan budaya membaca. Faktor penghambat aktualisasi budaya organisasi meliputi; sarana dan prasarana yang kurang memadai, kompetensi tenaga pendidik yang masih terbatas, dan kerjasama orangtua/wali santri yang kurang maksimal. Sedangkan faktor pendukung aktualisasi budaya organisasi meliputi; optimisme lembaga, kepercayaan masyarakat, dan afiliasi dengan pemerintah yang harmonis. Dalam implikasi penelitian ini, yaitu Pesantren al-Quran Babussalam al Muchtariyah Selayar hendaknya lebih memaksimalkan pemberdayaan guru, para guru dan staf administrasi hendaknya menjalankan tugas dengan lebih baik lagi, budaya-budaya yang diterapkan hendaknya dipelihara dengan baik, dan hendaknya Babussalam lebih meningkatkan kerja sama dengan pemerintah untuk membenahi fasilitas perpustakaan sehingga budaya membaca dapat dimaksimalkan dengan baik.