Pengujian Aktivitas Antioksidan dari Fraksi Heksan Daun Botto-Botto (Chromolaena Odorata (L.) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dan Reaksi Warna dengan (2,2- Difenil- 1- Pikrilhidrazil ( DPPH )
Main Author: | Octaviani, Asmirah Rezky Nur |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12964/1/Asmirah%20Rezky%20Nur%20Octaviani_70100114061.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12964/ |
Daftar Isi:
- Antioksidan adalah zat yang dapat melawan pengaruh bahaya dari radikal bebas atau Reactive Oxygen Species (ROS) yang terbentuk sebagai hasil dari metabolisme oksidatatif yaitu hasil dari reaksi-reaksi kimia dan proses metabolik yang terjadi dalam tubuh. Senyawa antioksidan dapat berfungsi sebagai penangkap radikal bebas, membentuk kompleks dengan logam-logam peroksida dan sebagai senyawa pereduksi. Daun botto-botto (Chromolaena odorata L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan. Sampel yang digunakan daun botto-botto (Chromolaena odorata). yang di ekstraksi dengan metanol yang selanjutnya di partisi dengan n-heksan dan etil asetat. Partisi n-heksan kemudian difraksinasi. Setelah di fraksinasi kemudian hasil fraksi di gabungkan menjadi beberapa fraksi Dari sampel ekstrak, partisi heksan, dan fraksi tingkat 1 A-N(13 Fraksi) kemudian penggabungan fraksi menjadi 8 gabungan fraksi sedangkan fraksi tingkat II A-H (14 fraksi) . Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa fraksi tingkat pertama 6 gabungan fraksi memiliki aktivitas antioksidan yakni F2,F3,F4,F5,F6,F8 dan F1,F7 tidak memiliki aktivitas antioksidan. Sedangkan untuk sampel fraksi tingkat kedua semua gabungan fraksi memiliki aktifitas antioksidan yakni F1- F8.