Pusat Kebudayaan Etnik Mandar
Main Author: | Chatimah, Chusnul |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12437/1/CHUSNUL%20CHATIMAH.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12437/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kebudayaan akhir-akhir ini menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam memperkenalkan pariwisata budaya kepada mancanegara.Tidak terkecuali pada daerah Mandar khususnya di Kabupaten Majene, dalam setiap kegiatan kesenian dilaksanakan dalam satu gedung yang sama dengan sejumlah kegiatan formal yang ada di Kabupaten Majene. Namun, kegiatankesenian yang notabenenya dilaksanakan setiap tahunnya tidak memeiliki gedung tersendiri yang secara representatif dapat mewadahi semua kegiatan kesenian.Untuk itu, perancangan Pusat Kebudayaan Etnik Mandar di Kabupaten Majenedengan penerapan aklimatasi ruang untuk diajukan agar tersedianya fasilitas yang mewadahi pada setiap kegiatan yang menyangkut kesenian. Selain itu dapat pulamenjadi icon kebudayaan etnik Mandar dan salah satu cara dalam melestarikan kebudayaan Mandar. Penerapan Aklimatasi Ruang yang mengeksplorasi ruangdalam seperti: akustik, pencahayaan dan penghawaan ruang dalam, penerapan akustik, penghawaan dan pencahayaan difokuskan pada penggunaan material peredam suara pada ruang-ruang tertentu dan juga penerapan pencahayaan sertapenghawaan dengan memanfaatkan bentuk bangunan dan bukaan yang lebar danjuga penggunaan material Aluminium Composit Panel (ACP) untuk menampilkan visual yang nyata dari ikon kebudayaan etnik Mandar pada desain fasade bangunan.