Nilai-Nilai Qur’ani dalam Tradisi Makkuliwa pada Masyarakat Nelayan di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar
Main Author: | Tabrani, Tabrani |
---|---|
Format: | Report NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/11647/1/Tabrani.pdf http://repositori.uin-alauddin.ac.id/11647/ |
Daftar Isi:
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman masyarakat Pambusuang mengenai nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi makkuliwa berupa kepercayaan yang dipengaruhi oleh aturan sosial atau adat yang bernuansa sufistik yang diwariskan secara turun-temurun dan pemaknaannya bisa beragam antara nelayan yang satu dengan yang lainnya. 2) Bentuk nilai-nilai Qur’ani yang terdapat dalam tradisi makkuliwa pada masyarakat nelayan Pambusuang yaitu: Pertama, nelayan menjadikan Allah swt. sebagai pelindung dari bahaya sebagaimana anjuran dalam QS. Al-Muzammil/73:9. Hal ini dibuktikan dari penggunaan mantra-mantra dan doa yang diarahkan pada teologi dengan puncak spiritual kepada Allah swt. Kedua, Menjaga kesucian jiwa dengan cara menghindarkan diri dari perbuatan yang tercela dan tidak mengambil hak-hak orang lain sebagaimana anjuran dalam QS. AlNu>r/24:21. Ketiga, nelayan merasa cukup dengan rezeki yang telah didapatkan. Sikap seperti ini merupakan anjuran dalam QS. Al-Hajj/22: 36. Keempat, berusaha menjaga ekosistem yang ada di laut dari kerusakan sebagaimana peringatan dalam QS. al-Ru>m/30: 41.