Rima dan makna pantun dalam tradisi lisan gambang rancag dengan pendekatan hermeneutik
Main Author: | Jayakandi Jayakandi |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rima dan makna pantun dalam tradisi lisan gambang rancag dengan pendekatan hermeneutik. Selain itu, penulis berharap agar para pembaca lebih mengenal dan memahami gambang rancag Betawi, serta menambah wawasan mengenai jenis-jenis rima pantun. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pantun ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menekankan pada analisis isi. Fokus penelitian ini, yaitu pantun pada gambang rancag Betawi, dan subfokus penelitian ini bertumpu pada rima pantun. Simpulan hasil penelitian ini adalah jumlah keseluruhan penggunaan jenis rima pada pantun rancag Betawi sebanyak 29 rima. Jenis rima pantun sempurna sebanyak 16 pantun dengan persentase 36,36%, jenis rima pantun tak sempurna sebanyak 15 pantun dengan persentase 34,1%, jenis rima pantun asonansi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun aliterasi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun disonansi sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun mutlak sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun depan sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun tengah sebanyak 13 pantun dengan persentase 29,54%, jenis rima pantun akhir sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun tegak sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun datar sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun silang sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun berpeluk sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun rangkai sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, jenis rima pantun kembar sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%, dan jenis rima pantun patah sebanyak 0 pantun dengan persentase 0%.