Epistemologi intuisi (dzauq) dalam kitab majmu'ah rasa'il Imam Al-Ghazali (kajian terhadap tasawuf)

Main Author: Milahtul Latifah
Format: Book
Terbitan: Deepublish
Subjects:
Daftar Isi:
  • Kajian epistemologi (teori pengetahuan) memang lazim ditulis oleh berbagai sarjana di Indonesia pada umumnya, misalnya karya Mulyadi Kartanegara yang berjudul ?Pengantar Epistemologi Islam? dalam hal ini justru menjadi pendorong ketertarikan untuk membahas epistemologi pada khususnya tentang intuisi (dzaug). Pada umumnya intuisi dapat memahami yang tidak dapat dipahami oleh 'agal.! Epistemologi (nazariah al-ma'rifah) adalah cabang filsafat yang titik ukurnya pada masalah dasar, ruang lingkup, cakupan dan validasi pengetahuan dan kepercayaan tentang hakikat yang harus diidentifikasi dengan penelitian teori pengetahuan. Istilah epistemologi ini awal diinstruksikan oleh J.F, Ferrier (1854) dalam satu karyanya yang berjudul institute of methapysics, epistemologi yang diartikan sebagai filsafat pengetahuan. Pada kurun abad ke 5 Masehi, merupakan permulaan orientasi filsafat tentunya filsafat pengetahuan lewat sentuhan tangan sofis yang fokus penelitian pada manusia.2 Istilah ?intuisi? masih bersifat universal yang diperoleh manusia dengan berbagai perspektifnya masing-masing.