Desain didaktis konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk mengatasi hambatan belajar siswa SMP
Main Author: | Rohimatul Hayati |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi learning obstacle konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai (2) Mengembangkan desain didaktis konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai (3) Menganalisis respon siswa terhadap implementasi desain didaktis konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai (4) Menyusun desain didaktis revisi konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah Didactical Design Research (DDR). Metode ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis prospektif, analisis metapedadidaktik, dan analisis retrosfektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami hambatan epistemologis pada konsep perbandingan senilai dan berbalik nilai sebesar 68 %. Hambatan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu hambatan dalam menyatakan perbandingan, hambatan dalam mengidentifikasi perbandingan senilai dan berbalik nilai, dan hambatan dalam menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai menggunakan tabel, grafik, dan persamaan. Pengembangan desain didaktis dilakukan untuk mengatasi hambatan belajar tersebut. Desain didaktis dikembangkan berdasarkan analisis learning obstacle, repersonalisasi, dan rekontekstualisasi. Desain didaktis terdiri dari Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dan Lembar Kerja siswa (LKS). Respon siswa terhadap implementasi desain didaktis tersebut sebagian besar sesuai dengan respon dan antisipasi yang telah diprediksi. Walaupun demikian, masih terdapat kesulitan baru yang dapat diatasi dengan antisipasi baru. Desain didaktis revisi disusun dengan memperbarui desain didaktis awal, yaitu meliputi penambahan penugasan, penambahan petunjuk, perbaikan redaksi penugasan, dan perluasan prediksi dan antisipasi respon siswa.