Penggunaan Bahasa Gaul di Media Sosial Facebook dan Kaitannya dengan Karangan Narasi Siswa Kelas XII SMA YAPINK Tambun Selatan Bekasi
Main Author: | Aay Rizki Amelia |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini meneliti tentang penggunaan bahasa gaul dalam media sosial Facebook yang digunakan oleh siswa kelas XII SMA YAPINK tahun pelajaran 2017/2018. Alasan penulis mengambil data dari Facebook karena media sosial tersebut merupakan alat komunikasi yang fleksibel untuk dewasa atau pun anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi tanpa mencampurkan bahasa gaul dengan karangan tersebut. Teknik pengumpulan data dalam skripsi ini adalah teknik observasi dan dokumentasi, lembar dokumentasi dianalisis dengan menggunakan rumus , instrumen dalam penelitian ini adalah meminta, mengumpulkan, serta mengamati karangan narasi siswa dan dokumentasi penulisan status di media sosial Facebook. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 12 atau 57,14 % siswa kelas XII mampu menulis karangan narasi pada pelajaran bahasa Indonesia dan tidak terpengaruh oleh penggunaan bahasa gaul. Sebanyak 4 atau 19,04 % siswa kelas XII masih menggunakan bahasa gaul, baik dalam menulis karangan narasi maupun di media sosial Facebook. Sebanyak 2 atau 9,25% siswa kelas XII yang menggunakan bahasa gaul di Facebook, ternyata tidak terpengaruh saat menulis karangan narasi. Sebanyak 3 atau 14,28% siswa kelas XII yang menggunakan bahasa gaul ketika menulis narasi, ternyata bahasa tersebut tidak digunakan ketika menulis status di Facebook.