Analisis kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa melalui model pembelajaran flipped classroom pada materi laju reaksi

Main Author: Shoimatul Maemanah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Kemampuan pemecahan masalah dan sikap siswa masih rendah pada pembelajaran kimia materi laju reaksi. Salah satu penyebabnya adalah kurang tepat dalam penggunaan model pembelajarannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah, tingkat sikap siswa, dan respon siswa melalui model pembelajaran flipped classroom pada materi laju reaksi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang dengan subjek penelitian sebanyak 34 siswa dari kelas XI MIPA 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan instrumen tes esai kemampuan pemecahan masalah, angket sikap siswa, dan wawancara respon siswa. Hasil tes esai tingkat kemampuan pemecahan masalah dan angket tingkat sikap siswa masing-masing ditentukan berdasarkan indikator Bransford & Stein dan Krathwohl. Analisis hasil tes esai, angket, dan wawancara menggunakan persentase Riduwan. Hasil persentase data terdiri dari: 1) Tes esai sebesar 72 tingkat mencari dan memahami masalah, 79,75 tingkat meyusun strategi pemecahan masalah yang baik, 87,50 tingkat mengeksplorasi solusi, dan 87 tingkat memikirkan dan mendefinisikan kembali problem dan solusi dari waktu ke waktu; 2) Angket sikap siswa sebesar 75,3 tingkat penerimaan, 71,6 tingkat menanggapi, 74,9 tingkat penilaian, 77,9 tingkat mengelola, dan 87,1 tingkat karakterisasi; dan 3) Wawancara sebesar 80 respon siswa terhadap pembelajaran model pembelajaran flipped classroom-problem solving dan respon siswa akibat pembelajaran flipped classroom-problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah dan 30 respon siswa terhadap evaluasi pembelajaran untuk mengetahui gambaran pemecahan masalah siswa dalam tahap menyelesaikan soal. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan model pembelajaran flipped classroom dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sikap, dan respon siswa.