الثنائية في العربية ومشكلات تعليمها في لغة التخاط&#1576

Main Author: Farisha
Format: Masters
Terbitan: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul ?Diglosia dalam Bahasa Arab dan Problematika Pembelajarannya dalam Bahasa Tutur?. Peneliti memilih judul ini dengan latar belakang eksistensi bahasa dan dialek yang mengarah pada peristiwa linguistik, di mana terjadinya konfrontasi dan pergeseran fungsi bahasa akibat komunikasi bahasa, sehingga muncul fenomena diglosia. Masyarakat Arab dalam menyikapi fenomena ini akan menghadapi berbagai tantangan dan problematika, begitu pula dengan masyarakat non-Arab, termasuk pelajar bahasa Arab non-penutur. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan esensi diglosia dalam bahasa Arab, ekspansi kontroversi antara bahasa Fusha dan ?Âmiyah, dan problematika pembelajaran dialek Arab bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis dengan perspektif fenomenologi, di mana peneliti menjabarkan dan menganalisis kajian ini mengenai pendapat, pandangan, dan data kualitatif secara alamiah, universal dan intrinsik. Peneliti menggunakan teknik Creswell dalam menganalisis data, di mana peneliti menggunakan lima langkah, yaitu mendeksripsikan sepenuhnya fenomena atau pengalaman, menemukan pernyataan (hasil wawancara), mengelompokkan pernyataan dalam unit-unit bermakna, merefleksikan pemikirannya dengan menggunakan variasi imajinatif atau deskripsi struktural, dan mengkonstruksi seluruh penjelasan tentang makna dan esensi pengalamannya. Kesimpulan dari penelitian ini secara garis besar adalah bahwa diglosia dalam bahasa Arab merupakan fenomena yang sangat kompleks dan merupakan implikasi positif dari perkembangan budaya masyarakat Arab. Lalu, di antara masalah yang muncul adalah kalâm masyarakat Arab itu sendiri, bagaimana mereka bisa menggunakan dua ragam bahasa tersebut pada fungsinya masing-masing, dan ini yang menjadi tantangannya. Adapun problematika utama yang dihadapi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab khususnya dalam mempelajari bahasa tutur (?Âmiyah) adalah posisi dialek bagi mereka masih sebatas pengetahuan, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam memadankan bahasa ?Âmiyah ke dalam bahasa Fusha, baik dari segi fonologi, morfologi, sintaksis maupun semantiknya. Selain itu, adanya kesulitan dalam menentukan bahasa ?Âmiyah mana yang sesuai untuk dikenalkan dan diajarkan kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, disebabkan oleh keberagaman dialek Arab yang ada dan yang berkembang