Aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas ekstrak miselium dan filtrat hasil fermentasi kapang endofit skf 15 dari biota laut seroja kol

Main Author: Ika Restu Purwanti
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Subjects:
Daftar Isi:
  • Salah satu sumber kekayaan alam Indonesia adalah kapang endofit dari biota laut. Kapang endofit dari biota laut Seroja Kol belum banyak diteliti dan dieksplorasi potensinya. Metabolit sekunder yang dihasilkan dari kapang endofit dari biota laut berpotensi sebagai antioksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak filtrat dan miselium dari kapang endofit SKF 15 yang dikulturkan dengan metode fermentasi cair kocok dan diam dalam medium Potato Dextrose Broth (PDB). Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode penangkapan radikal bebas 1,1?diphenyl-2- picrylhydrazyl (DPPH) dan pengujian sitotoksik dilakukan pada sel kanker payudara MCF 7 dengan menggunakan metode pewarnaan sel Alamar blue. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh dari ekstrak filtrat diam dengan aktivitas sebesar 49,36% pada konsentrasi 200 ppm. Hasil perlakuan variasi waktu fermentasi 3-21 hari menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi adalah sebesar 66,97% (7 hari) dan aktivitas sitotoksik tertinggi adalah sebesar 81,13% (3 hari). Hasil analisa FTIR menunjukkan adanya gugus hidroksi O-H (3452,58 cm-1); (1668,43 cm-1 ) gugus C=C; (1230,58 cm-1) gugus hidroksi C-O dan gugus C-H sp3 (2941.44 cm-1). Analisa dengan LCMS menunjukkan bahwa salah satu senyawa pada ekstrak filtrat diam mempunyai massa 305,63 [M+H]+ sesuai rumus molekul (C15H24O7) yang diduga adalah dihidrokuersetin.