Akal Menurut Pandangan Al-Ghazāl&#299

Main Author: Tuti Aliyah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Subjects:
Online Access: http://tulis.uinjkt.ac.id/file?file=digital/2020-8/95256-1111033100055_TUTI ALIYAH.pdf
Daftar Isi:
  • Al-Ghazālī yang memiliki nama lengkap Abu Ḥamid Ibn Muẖammad Ibn Muẖammad Ibn Aẖmad al-Ghazālī adalah tokoh terkemuka dalam dunia filsafat dan tasawuf. Ia memiliki pengaruh dan pemikiran yang luar biasa. Dari kecerdasannya mempelajari disiplin ilmu; fiqh, ilmu kalam, filsafat, logika, tasawuf, dan dialektika menghantarkannya mendapat julukan sebagai Ḥujjatul Islām. Dalam salah satu perjalanan hidupnya, yakni selama al- Ghazālī mengajar di Baghdad, al-Ghazālī mempelajari karya-karya filosof Yunani, antara lain Plato, Aristoteles, dan Plotinus. Juga mengamati pemikiran filosof Muslim, terutama Ibn Sina dan al-Farabi. Dalam perjalanan pengamatan tersebut al- Ghazālī menemukan beberapa permasalahan mendasar di antaranya, ketuhanan, penciptaan, takdir, dan rasionalitas, hingga merambah kepada pergolakan batin al- Ghazālī mengenai ?kebenaran yang hakiki?. Dalam pencarian kebenaran yang hakiki, al- Ghazālī?dalam pengaruh pertikaian antar madzhab pada saat itu? meragukan dan mempertanyakan metode serta sumber dalam mencapai kebenaran final tentang Tuhan.