Pendidikan agama Islam dalam setting pendidikan inklusi

Main Author: ROHMAH, Mamah Siti
Format: Masters
Terbitan: Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran pendidikan agama Islam untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi adalah model pembelajaran berbasis kompetensi anak dengan mengembangkan lingkungan belajar secara terpadu antara prinsip-prinsip umum dan khusus dalam pembelajarannya. Ada dua pendapat tentang model pembelajaran untuk anak yang berkebutuhan khusus yaitu: Pertama, mempertahankan penyediaan model pendidikan dengan alternatif penempatan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus secara khusus dan terpisah dari siswa lain yang normal. Pendapat ini dikemukakan oleh Evelyn Deno dan Kauffman. Kedua, menyetujui model pembelajaran dengan penempatan anak berkebutuhan khusus dalam satu tempat bersama-sama anak normal lainnya. Pendapat ini dikemukakan oleh Stainback dan Stainback, Staub dan Peck, Sapon-Shevin, dan Bandi Delphie. Posisi tesis ini adalah menolak pendapat pertama dan memperkuat pendapat kedua. Untuk memperkuat posisi tesis ini diajukan argumentasi berikut: Pertama, pendidikan Inklusi yang mengakomodasi semua peserta didik tanpa mempertimbangkan kondisi fisik, intelektual, sosial, emosional, linguistik mereka dan kondisi lainnya, merupakan sarana yang sangat efektif untuk memberantas diskriminasi, menciptakan masyarakat yang hangat relasinya, membangun masyarakat inklusif, dan mensukseskan pendidikan untuk semua. Kedua, penempatan anak berkebutuhan khusus di sekolah regular bersama anakanak normal lainnya dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang pada akhirnya akan memudahkan mereka untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Ketiga, pemberian hak pendidikan agama bagi siswa berkebutuhan khusus akan lebih optimal terlayani di sekolah inklusi untuk membantu mereka mengembangkan potensi ruhaniah yang memancar dari dimensi al-ruh dan alfitrah yang mereka miliki. Sumber utama penelitian ini adalah Koordinator Special Educational Need Unit (SEN Unit), guru-guru SEN Unit, guru-guru pendidikan agama Islam, dan data-data yang terkait dengan pembelajaran anak berkebutuhan khusus yang diperoleh melalui observasi, deep interview, maupun studi dokumentasi di Madania Progressive Indonesian School Parung Bogor yang menerapkan pendidikan inklusi. Semua data yang diperoleh dikumpulkan lalu disusun secara sistimatis sesuai dengan alur subyek penelitian. Kemudian data diklasifikasi dan dianalisis secara komprehenship dengan pendekatan kualitatif sehingga diperoleh satu kesimpulan sebagai temuan teori dalam penelitian ini.