Rumah ibadah sebagai medan kontestasi beragama
Main Author: | Saprillah Saprillah |
---|---|
Format: | Journal |
Terbitan: |
Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Rumah ibadah menjadi fenomena menarik di kalangan komunitas agama, dalam beberapa tahun terakhir. Minoritas cenderung sangat sulit untuk membangun rumah ibadah mereka. Makalah ini bertujuan untuk menggambarkan bahwa rumah ibadah menjadi daerah pertempuran di antara komunitas agama. Tujuh kasus rumah ibadah di Kalimantan Timur adalah contoh terbaik untuk pertempuran simbolis itu. Tidak hanya antara dua komunitas agama yang berbeda tetapi juga komunitas agama yang sama. Makalah ini menjelaskan bahwa rumah ibadah menjadi daerah pertempuran di antara komunitas agama disebabkan oleh; 1) rumah ibadah dikenal sebagai simbol dan buatan. Bukan hanya untuk ibadat murni. 2). Sindrom mayoritas. Mayoritas menolak untuk hidup berdampingan dengan damai. 3). Orang-orang itu belum siap hidup bersama di kawasan multikultural.